Home » » WAWANCARA KHUSUS Amitabh Bachchan, Tentang Indonesia, Main Film Hollywood, dan Jadi Kakek

WAWANCARA KHUSUS Amitabh Bachchan, Tentang Indonesia, Main Film Hollywood, dan Jadi Kakek

Written By Unknown on Jumat, 10 Mei 2013 | 22.32

amitabh bachchanMENURUT INFORMASI DARI TABLOID BINTANG YANG SAYA AMBILL INFORMASINYA , THE Great Gatsby tayang di layar perak di seluruh dunia.
Film yang diadaptasi dari novel laris F Scott Fitzgerald ini tak hanya diperkuat oleh superstar global macam Leonardo DiCaprio dan Tobey Maguire. Legenda hidup Bollywood, Amitabch Bachchan (71), juga tampil film besutan Baz Luhrmann ini.
Dalam The Great Gatsby, Amitabh memerankan karakter seorang bos mafia Yahudi bernama Meyer Wolfsheim. Peran yang dimainkan Amitabh bukanlah sosok yang krusial. Pun durasi kemunculannya di film itu sangatlah singkat. Meski begitu, sosok besarnya tetap menjadi magnet besar bagi film ini. Buktinya, Warner Bros. Pictures membuatkan poster film yang menampilkan lakon yang dimainkan Amitabh. Umumnya, studio merilis poster karakter yang menjadi bintang utama film.
Sabtu (27/4) lalu, Bintang mendapat kehormatan berbincang dengan Big B lewat sambungan telepon. Dengan vokal bariton yang dalam, ciri khasnya, pelakon yang pada awal kemunculannya dijuluki "Angry Young Man" berbicara banyak mulai soal keterlibatannya di film The Great Gatsby sampai soal cucu kesayangannya, Aaradhya. Berikut petikan wawancara dengan Amitabh.
Halo, bagaimana kabar Anda?
Halo juga. Saya baik-baik saja. Bagaimana dengan Anda?
Kami juga baik. Sebuah kehormatan bisa berbincang dengan legenda hidup Bollywood seperti Anda.
Sebuah kehormatan juga bisa berbicara dengan Anda.
Anda figur yang sangat populer di Indonesia. Hampir semua orang di sini tahu Anda. Apakah Anda tahu soal itu?
Saya sama sekali tak tahu kalau saya populer di negeri Anda. Tapi, tentu saja itu hal sangat menyenangkan.
Anda penah mengunjungi Indonesia?
Ya, saya pernah sekali berkunjung ke negeri Anda. Negara Anda indah. Orangnya pun ramah-ramah. Mungkin, suatu hari nanti saya akan berkunjung lagi ke sana.
Oke, mari kita membahas The Great Gatsby. Bagaimana ceritanya sampai Anda main di fim itu?
Beberapa tahun lalu sutradara Baz bertualang naik motor keliling India. Dia kemudian mampir di rumah saya di Mumbai. Kami minum teh bersama dan berbincang-bincang. Satu setengah tahun lalu, dia menelepon saya dan bilang punya peran buat saya di The Great Gatsby. Baz bilang perannya kecil, namun dia akan senang sekali bila saya terlibat dalam film itu. Saya kemudian mengiakan tawaran itu.
Bisakah The Great Gatsby disebut sebagai debut Hollywood yang terlambat?
Well, saya tak pernah merasa kemunculan saya ini sebagai debut. Terus terang, saya tak pernah mengejar Hollywood. Saya juga tak pernah melakukan usaha apa pun agar bisa tampil di film-film Hollywood. Saya memutuskan tampil di The Great Gatsby karena Baz yang meminta saya tampil di film itu.
Karakter apa yang Anda perankan di The Great Gatsby?
Saya memainkan karakter Meyer Wolfsheim, seorang pemimpin mafia Yahudi. Karakter ini sosok ayah buat Gatsby (Leonardo Di Caprio). Dia juga mentor baginya. Keduanya saling berbagi.
Bagaimana rasanya berada satu frame dengan superstar global seperti Leonardo DiCaprio dan Tobey Maguire?
Itu pengalaman yang sangat mengesankan. Keduanya aktor yang sangat ramah dan sopan. Sutradara Baz dan pemain lain seperti Carey Mulligan juga mengesankan.
Apakah Anda pernah membaca novel The Great Gatsby?
Tentu saja. Di Barat, F Scott Fitzgerald merupakan sosok yang genius. Itu sebabnya, buku-bukunya sering jadi bahan bacaan di sekolah. Setahu saya, ada tiga film yang mengadaptasi novel itu. Film yang kedua dibintangi Robert Redford. Yang ketiga, ya versi Leonardo DiCaprio. Film yang ketiga ini, menurut saya, dikerjakan dengan organisasi yang rapi dan riset yang detail. Itu sebabnya saya merasa, main di film The Great Gatsby merupakan pengalaman yang sangat berkesan.
Kabarnya Anda tak mendapat bayaran sepeser pun tampil di The Great Gatsby ini?
Ya, saya memang tak mengambil keuntungan komersial apa pun dari film ini.
Menurut Anda apa perbedaan bermain film di Hollywood dan Bollywood?
Di Hollywood, sebuah film dibuat dengan terencana, rapi, dan sangat detail. Kemampuan manajerial mereka juga sangat baik. Bollywood masih banyak belajar soal ini. Tapi menurut saya, industri Bollywood sekarang sudah jauh lebih baik. Kami semakin mampu mengejar ketertinggalan dengan Hollywood.
Anda optimistis kelak Bollywood bakal sejajar dengan industri Hollywood?
Tentu saja. Kami punya sumber daya yang dari hari ke hari semakin terasah kemampuannya. Kami pun punya pasar yang sangat luas. India pasar yang sangat besar karena penduduknya banyak. Negara lain seperti Uni Emirat Arab dan negara Anda (Indonesia-red) juga sudah terbukti menggemari film-film bikinan Bollywood. Ya, suatu hari nanti kami akan sejajar dengan Hollywood.
Apakah setelah The Great Gatsby Anda akan main lagi di film Holywood?
Mungkin saja. Yang jelas, seperti saya bilang sebelumnya, saya tak akan melakukan usaha apa pun demi tampil di Hollywood. Tapi kalau ada tawaran, bisa saja saya tampil lagi di Hollywood.
Apakah saat ini sudah ada yang menawari Anda main di film Hollywood lagi?
Belum.
The Great Gatsby akan premiere di Festival Film Cannes pada 15 Mei. Apakah Anda akan mengajak cucu Anda ke acara premiere?
Jarak Prancis dan India sangatlah jauh. Kasihan kalau sampai menempuh jarak sejauh itu. Yang pasti, saya akan menghadiri acara premiere The Great Gatsby.
Ngomong-ngomong, bagaimana, sih rasanya menjadi seorang kakek?
Menakjubkan!
Apakah Anda sering meluangkan waktu untuk Aaradhya?
Tentu saja. Kami sering meluangkan waktu bersama untuk bermain dan bercengkerama. Bahkan bila saya sedang sibuk pun, saya akan mencuri-curi waktu untuk bermain dengannya.
(bin/adm)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. NEWS FILM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger